TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan dukungannya terhadap DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dipimpin Ketua Umum Muhammad Rivai Darus dan Sekretaris Jenderal Sirajuddin Abdul Wahab.
Rivai merupakan Ketua Umum DPP KNPI periode 2015-2018 hasil Kongres XIV di Kota Jayapura, Papua. Kala itu kongres dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kepemimpinan Rivai kemudian diganjal oleh oknum yang ingin memecah belah persatuan pemuda melalui Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI yang memilih Fahd Arafiq sebagai ketua umum.
Akom mengatakan, sebagai aktivis pemuda, kader-kader KNPI harus siap menang dan siap kalah dalam menghadapi setiap pertarungan politik.
Pihak yang tidak siap kalah, dan hanya siap menang, disebut Akom sebagai pihak yang justru menggerogoti KNPI.
"Terlepas dari kekurangan, kita harus siap menang, siap kalah. Nggak boleh siap menang doang, politk itu mati bisa berkali-kali, hidup bisa berkali-kali," kata Akom yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Kamis (23/6/2016).
"Kita para aktivis siap mati berkali-kali, hidup berkali-kali. Nikmati kekalahan dengan baik kemenangan dengan baik, syukuri. Saya meyakini benar kita harus ikhlas menggeluti apa yang kita jalani," tuturnya lagi.
Senada dengan Akom, Ketua MPI KNPI, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, sebagai organisasi kepemudaan KNPI harus mampu keluar dari konflik dan tidak berlarut-larut dalam perpecahan. Baginya, pemuda harus bersatu untuk turut serta melakukan pembangunan bangsa dan tidak terjebak dalam konflik kepentingan.
"KNPI harus menjadi alat perekat, KNPI tidak boleh terseret dengan konflik," ucap Doli.