Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkapnya peredaran Vaksin Palsu membuat resah orangtua.
Komisioner KPAI Erlinda mengimbau masyarakat jangan terlalu khawatir dengan adanya vaksin palsu.
"Atas kasus ini, kita mengedukasi masyarakat agar yang terlibat maupun yang tidak terlibat, jangan khawatir terhadap vaksin imunisasi yang sebagian memang ada yang dipalsukan," ujar Erlinda, saat ditemui di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016).
Menurutnya, vaksin legal hasil rekomendasi pemerintah memiliki jumlah yang lebih besar dibanding yang palsu.
"Tapi lebih dari 90 persen adalah vaksin-vaksin yang bermanfaat dan memang vaksin yang legal, serta direkomendasikan negara," tuturnya.
Terkait dengan upaya edukasi yang ingin diberikan KPAI, Erlinda meminta peran masyarakat luas untuk transparansi informasi mengenai kasus tersebut.
"Kami harapkan peran masyarakat dan media ini lebih maksimal, sebagai barometer untuk menyampaikan informasi, apabila ada oknum, siapa pun itu, maaf, baik itu PNS, oknum profesional dan oknum lainnya," katanya.
Ia menilai, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, seluruh elemen harus bekerjasama dalam menangani kasus yang saat ini tengah meresahkan para ibu.
"Kalau hanya kepada KPAI saja, pengawasan itu kan tidak cukup, jadi kita membutuhkan semuanya, sinergitas ini lah yang kita lakukan dan soliditas ini yang kita kedepankan," ujarnya.