“Kenapa fungsional, karena ini jalan alternatif kalau terjadi macet,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk memperlancar arus jalan di jalan tol juga telah dilakukan integrasi sistem pembayaran tol untuk ruas tol Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Cipularang dan Purbaleunyi.
Basuki, mencontohkan dari Jakarta sampai Brebes Timur, semula ada tujuh gerbang tol menjadi tiga yaitu di Cikarang Utama, Palimanan dan Brebes Timur.
Selain jalan tol, di jalan nasional juga ada lingkar Sumpiuh yang biasanya terjadi kemacetan di sana akibat perlintasan rel kereta api.
Kemudian hal lain yang menjadi perhatian di jalur mudik kali ini adalah terjadinya banjir rob di Semarang Jawa Tengah, tepatnya di Kaligawe. Untuk menangani banjir rob tersebut, Kementerian PUPR telah melakukan antisipasi sementara dengan menyiapkan 17 pompa.
“BMKG memprediksikan pada 6 Juli nanti terjadi rob tertinggi, bahkan lebih tinggi dari banjir rob yang ada saat ini, makanya kita siapkan 17 pompa disana, 7 dari Jakarta, 2 dari Surabaya, 2 dari Solo dan sisanya dari Semarang,” kata Basuki.