TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 4.500 pemudik diberangkatkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) secara cuma-cuma.
Wasekjen PDIP bidang Kerakyatan Eriko Sotarduga melepas keberangkatan kloter pertama mudik gratis yang menggunakan moda kereta api di Stasiun Senen, Jumat (1/7/2016) malam.
"Malam ini keberangakatan menuju Semarang, menggunakan satu gerbong saja, karena kami tidak ingin mengurangi jatah masyarakat," ujar Eriko usai pelepasan keberangkatan Kereta Api Menoreh relasi Pasar Senen-Semarang Tawang pukul 19.45 WIB.
Menurutnya, pemilihan moda kereta api untuk program mudik gratis ini untuk memaksimalkan program pemerintah.
"Moda kereta api kan sedang dimaksimalkan pemerintah, begitu juga dengan moda bus," tuturnya.
Ia juga menyampaikan tujuan dari mudik gratis yang merupakan hasil gotong royong dari seluruh kader PDIP, DPR RI, DPRD tingkat 1 dan 2 serta kepala daerah ini merupakan upaya untuk mengurangi kemacetan.
"Kita mau bergotong royong untuk membantu masyarakat. Ini cara yang baik untuk mengurangi kemacetan di jalan raya selama arus mudik," ujarnya.
Ia menuturkan, pada Sabtu (2/7/2016) besok, akan ada kloter kedua pemberangkatan pemudik dengan menggunakan kereta api tujuan akhir Kediri.
"Besok kita berangkatkan satu rangkaian kereta sebanyak 700 orang. Sedangkan yang pakai bis ada 3.700 orang yang besok diberangkatkan dari DPP PDIP Lenteng Agung," jelasnya.