Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro meminta PTJasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Suramadu (Jembatan Surabaya-Madura) mempersiapkan diri. Hal itu terkait arus mudik dan balik lebaran tahun 2016.
"Sebagai Pengelola jembatan Suramadu PT Jasa Marga harus mengantisipasi kemacetan di pintu masuk Suramadu," kata Nizar melalui pesan singkat, Minggu (3/7/2016).
Politikus Gerindra Dapil Jatim XI itu mengingatkan kejadian lebaran tahun 2015, dimana pintu masuk jembatan Suramadu macet lebih dari 5 km. Dikarenakan volume kendaraan yang sangat ramai dalam rangka mengatisipasi lonjakan pemudik yang melintasi jembatan Suramadu khususnya bagi pengendara roda dua.
"Saya berharap agar PT Jasa Marga menambah satu gerbang tol menjadi 3 gerbang dari sebelumnya 2 gerbang tol bisa Penambahan 1 gerbang tol untuk kendaraan roda 2 diambil dari gerbang tol roda 4 karena roda 2 ini yang kebanyakan di pakai pemudik," kata Nizar.
Sementara itu, ia memprediksi arus mudik kendaraan yang melintasi Jembatan Surabaya-Madura, Jawa Timur, mencapai puncak pada 2 sampai sehari sebelum Lebaran atau H-2 hingga H-1.
Ia menuturkan berdasarkan keputusan presiden, saat ini merupakan tahun kedua, Tol Suramadu menggratiskan motor yang semula Rp 3.000. Sementara untuk mobil tarifnya turun dari Rp 30.000 menjadi Rp 15.000
"Dengan adanya penurunan tarif tol bagi roda empat dan gratisnya sepeda motor akan mengakibatkan volume kendaraan semakin banyak," imbuhnya.