TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia memaklumi jika banyak jadwal penerbangan maskapai yang mengalami delay selama musim mudik Lebaran 2016 ini.
Diberitakan sebelumnya Warta Kota, berdasarkan data On Time Performance (OTP) di Posko Lebaran Bandara Soekarno-Hatta, Senin (4/7/2016), tercatat ada 82 jadwal keberangkatan penerbangan Garuda Indonesia yang delay sejak H-5 Lebaran kemarin.
Untuk rentang waktu delay, ada 60 jaywalking penerbangan yang mengalami delay selama 30 sampai 60 menit, 19 penerbangan di rentang waktu delay 61 sampai 120 menit, dua penerbangan untuk rentang 121-180 menit, dan satu penerbangan untuk rentang 181-240 menit keterlambatan.
"Penerbangan Garuda Indonesia kan memang paling banyak. Di seluruh Indonesia, penerbangan Garuda Indonesia ada hampir 600 flight. Kalau 10 persen saja, sudah 60 penerbangan," kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia dan Citilink, Benny Butarbutar, Senin petang.
Menurut Benny, delay yang terjadi sejak H-5 kemarin masih dalam batas toleransi.
Semua penumpang, kata Benny juga sudah diberikan kompensasi yang sesuai.
"Delay 30 menit - 1 jam itu kami kasih pemberitahuan, dan snack sebagai kompensasi. Kalau yang sampai 2 jam baru kami berikan makanan berat. Kalau sampai 4 jam, kami kasih uang kompensasi Rp 300.000," katanya.
Adapun untuk mengantisipasi delay berkepanjangan, lanjut Benny, pihak Garuda Indonesia sudah menyiapkan beberapa pesawat wide body cadangan.
"Ini supaya penumpang yang tidak terangkut bisa semuanya naik jika ada delay berkepanjangan akibat pesawat rusak," katanya.
Penulis: Banu Adikara