TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengatakan bahwa momentum Idul Fitri kali ini, dirinya berdoa agar perombakan kabinet kerja kedepannya dapat berjalan secara baik.
"Iya tentu dalam momen lebaran kami berdoa agar reshuffle ini berjalan dan terlaksana secara baik dan lancar," ujarnya saat ditemui usai salat Id di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
Dirinya juga meyakini bahwa Presiden Joko Widodo telah memiliki pandangan bagaimana kerja dan mengevaluasi menteri-menterinya selama ini.
Meski begitu, Setya menjelaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden dan akan menghormati apapun keputusannya.
"Kami hanya akan mendoakan agar reshuffle ini dapat berjalan dan terlaksana secara baik. Itu semua hak presiden," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang mengatakan bahwa perombakan kabinet sepenuhnya menjadi hak dan kewenangan presiden.
"Itu semua sudah menjadi hak prerogatif presiden. Kami percaya kepada presiden," ujarnya.