Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus mudik telah berlalu pada Minggu (10/7/2016) malam kemarin, kini pekerja kantoran dan instansi pemerintahan sudah kembali bekerja normal.
Saat arus balik Minggu malam kemarin, banyak pihak tidak memantau adanya kemacetan di jalur lama Cikampek yang biasa dilalui pemudik motor.
Kemacetan di jalur lama mulai dari Cikampek, Karawang, Cikarang, Bekasi hingga ke Jalan Raya Kalimalang banyak dikeluhkan para pemudik motor.
Biasanya jalur lama ini hanya dilalui sepeda motor saja, sedangkan kendaraan pribadi dan bus rata-rata melewati jalur tol. Apa penyebabnya?
Ternyata kemacetan di jalur lama adalah imbas dari adanya pengalihan arus dimana kendaraan pribadi yang melalui tol menuju Jakarta, saat di Karawang sudah dibelokkan ke jalur lama.
Alhasil pertemuan kendaraan mobil yang dibuang ke jalur lama, ditambah volume kendaraan dari pemudik motor membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Syaeful, warga Ciputat yang mudik dari Indramayu mengeluhkan kemacetan di jalur lama tersebut. Ia mengaku bingung mengapa jalur lama yang biasanya sepi dan hanya dilalui motor malah jadi ramai.
"Semalam itu di Cikampek-Cibitung, jalur lama macet banget. Banyak mobil pribadi, padahal yang lewat situ kan biasanya motor. Pas di Bekasi, Kalimalang baru lancar," ujar Syaeful.
Hal yang sama juga dialami oleh Cecep, warga Bekasi yang mudik ke Cirebon. Diutarakan Cecep, efek dialihkannya kendaraan pribadi ke jalur lama membuat macet di Cikampek hingga Cibitung.
"Mobil penuh di jalur lama, secara motor lewat situ semua. Tapi selepas Cibitung mobil sudah mulai berkurang. Sepertinya mobil-mobil masuk ke jalur tol lagi melalui pintu tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat," katanya.