Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra angkat bicara mengenai nama Buwi Waseso dan Sjafrie Sjamsoeddin yang digadang-gadang sebagai penantang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan pihaknya belum mencalonkan secara resmi nama yang yang akan diusung di Pilkada DKI.
Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto memiliki mandat untuk memilih dan mengusung setiap calon gubernur dan calon wakil gubernur disetiap perhelatan pilgub DKI Jaya.
"Belum ada yang direstui oleh Beliau .jadi tunggu sajalah pasti pilihan Pak Prabowo yang akan menang dipilgub DKI Jakarta," kata Arief melalui pesan singkat, Senin (11/7/2016).
Mengenai munculnya nama Budi Waseso, Arief menuturkan hal itu sangat memungkinkan diusung Gerindra.
Sebab, Buwas merupakan sosok yang bersih, tegas, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat dibutuhkan oleh warga DKI Jakarta untuk memimpin Jakarta .
"Dan jika Budi Waseso dimajukan sudah dipastikan akan mengalahkan Ahok dengan mudah .karena dari sisi popularitas Budi Waseso sangat dikenal warga DKI Jakarta sebagai petugas penegak hukum yang tidak pandang bulu terhadap setiap kejahatan," kata Arief.
Kini, kata Arief, keputusan ada di tangan Prabowo untuk menentukan sosok yang akan diusung. Peluang Buwas diusung Prabowo di Pilkada DKI terbuka lebar.
Pasalnya, Buwas termasuk keluarga besar TNI karena ayahnya adalah seorang prajurit TNI yang tinggal dikomplek TNI Cijantung. Komplek yang juga menjadi tempat tinggal Budi Waseso.
"Nah untuk pak Sjafrie Sjamsoeddin yang akan mendeklarasikan diri silahkan saja ,bebas kok," katanya.