Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menilai positif dengan langkah Presiden Joko Widodo yang menunjuk Diaz Hendropriyono sebagai staf khusus. Menurut informasi, Diaz akan menjabat sebagai staf khusus presiden bidang sosial.
"Kalau menurut saya, sudah waktunya Presiden memberi kepercayaan pada kaum muda," kata Adian saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2016).
Mantan aktivis 98 itu menyebut, apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan menempatkan Diaz sebagai staf khusus presiden menunjukkan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu tidak meremehkan kaum muda.
"Dan itu juga dibuktikan presiden dengan masuknya beberapa komisaris BUMN yang masih berusia 30-an tahun," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo akan mengangkat dua staf khusus baru. Dua orang yang akan dilantik menjadi staf khusus presiden yakni Diaz Hendropriyono, dan Gories Mere.
Juru Bicara Presiden Johan Budi membenarkan informasi tersebut.
"Benar informasi itu. Pak Gories Mere dan Diaz Hemdropriyono," kata Johan melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (11/7/2016).
Tetapi, Johan tak menyebut posisi staf khusus yang akan ditempati keduanya. Informasi yang dihimpun, Gories Mere yang pernah menjabat Kepala BNN akan mengisi posisi stafsus bidang intelejen. Sementara, Diaz mengisi kursi stafsus bidang sosial.
Saat ini, Presiden Jokowi memiliki empat staf khusus yakni Johan Budi, Ari Dwipagana, Lenis Kogoya dan Sukardi Rinakit.