TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengimbau kepada masyarakat yang berada di arus balik jangan melewati Pantai Selatan. Pasalnya masih banyak perlintasan sebidang kereta api yang membuat kemacetan.
Hal ini dilihat karena ketakutan pengemudi kendaraan menghadapi kemacetan di tol Cipali dan jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.
"Di jalur Selatan hampir 8 menit ada perlintasan kereta api ditutup 12 menit menimbulkan antrian panjang arus balik," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar di kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (13/7/2016).
Pudji memaparkan saat ini kemacetan parah terjadi di wilayah Ajibarang dan Prupuk. Karena banyak masyarakat mengalihkan tujuannya dari Pantura dan tol Cipali ke wilayah tersebut.
"Masih agak padat di daerah Ajibarang, Pantura sendiri normal," kata Pudji.
Pudji memaparkan banyak masyarakat yang mudik trauma dari kemacetan di Pantura dan gerbang tol keluar Brebes Timur (Brexit). Hal itu yang memicu masyarakat pindah ke jalur pantai selatan saat pulang.
"Trauma dari masyarakat di Pantura, Brexit jadi tidak bagus, banyak yang mengalihkan tujuan ke jalur selatan dan tengah," kata Pudji.
Pudji menambahkan, selama masih banyak jalur sebidang kereta api masyarakat di arus balik harus berhati-hati menempuh perjalanan. "Sehingga dari penjelasan di jalur selatan yang banyak persimpangan satu bidang membuat macet," ucap Pudji.