Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah spekulasi yang berkembang bahwa besok Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet.
"Isu reshuffle kan sudah dari dulu. Belum ada implementasi sampai sekarang. Saya baru tahu Anda berspekulasi kalau besok itu ada reshuffle," ujar Pratikno di Gedung Sektetariat Negara, Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Pratikno tidak banyak menjelaskan detail terkait rencana reshuffle kabinet kerja jilid II. Ia meminta menunggu sampai pengumuman resmi dikeluarkan oleh Presiden.
Mengenai reshuffle pun, Pratikno mengatakan penentuan menggeser menteri di kabinet kerja atau mengganti menteri tidak dilaksanakan secara mendadak, meski pengumumannya tidak dilakukan jauh hari.
"(Reshuffle) sudah dipikirkan jauh-jauh hari, tapi kan tidak perlu diumumkan jauh-jauh hari juga. Kita tunggu saja," tutur Pratikno.
Isu reshuffle kembali mengemuka di saat Ramadan sampai usai Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
Mengemukanya isu reshuffle ketika muncul persoalan kenaikan harga daging hingga persoalan kemacetan di gerbang tol Brebes Timur saat mudik.