TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi I DPR RI, Andi Rio Padjalangi mengapresiasi kerja tim Operasi Tinombala yang menewaskan pimpinan kelompok teroris di Poso, Abu Wardah alias Santoso.
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini setidaknya masyarakat Sulawesi Tengah khususnya, sudah dapat sedikit tenang atas ancaman terorisme yang dilakukan oleh Santoso selama bertahun-tahun.
Namun, dia mengingatkan agar tetap mewaspadai adanya ancaman teror lainnya yang dilakukan oleh anggota kelompok tersebut.
"Saya apresiasi tim Operasi Tinombala, tapi harus tetap waspada. Bagaiamanapun, serangan teror bisa dari mana saja," ujar Rio di Kantor Rujab Gubernur, Makassar, Selasa (19/7/2016).
Diketahui, prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas batalyon Raider 515 Kostrad, terlibat baku tembak hingga berhasil melumpuhkan Santoso.
Namun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak ingin mengklaim ini sebagai keberhasilan sepihak.
"Bukan hanya tim batalion Raider 515 Kostrad, tapi ini keterpaduan semuanya. Sehingga saya sampaikan kepada semua tim, saya apresiasi. Hanya yang dapat rejeki Raider 515 Kostrad," kata Gatot.