News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cak Imin: Bagi PKB Makin Tinggi Parliamentary Threshold Makin Baik Bagi Stabilitas Nasional

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setuju parliamentary threshold atau ambang batas parlemen yang tinggi.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab dipanggil Cak Imin.

"Bagi PKB semakin tinggi threshold semakin baik bagi stabilitas nasional," ujar Cak Imin kepada wartawan, di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016).

Dengan tingginya ambang batas, maka jumlah partai yang boleh masuk parlemen akan semakin sedikit. Dengan demikian dinamika yang terjadi akan menunjang stabilitas nasional.

Cak Imin mengingatkan, bahwa pada pemilihan umum (Pemilu) 2009 lalu sudah terbukti, bahwa lolosnya banyak partai ke parlemen justru membuat kondisi negara tidak stabil.

Pada pemilu 2004 hal serupa juga terjadi.

"Hal itu sangat menguras energi politik kita," ujarnya.

Rendahnya ambang batas juga akan mempermudah seseorang membentuk partai baru. Artinya bila ada konflik di internal partai, salah satu pihak akan semakin mudah mengambil keputusan untuk keluar, dan membentuk partai baru.

"Hanya gara-gara tersinggung (seseorang bisa) bikin partai. Meskipun bikin partai enggak lolos juga karena bikin partainya karena tersinggung," terangnya.

Oleh karena itu PKB mengusulkan agar ambang batas parlemen untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, adalah sebesar 9 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini