Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar termasuk meteri yang terkena reshuffle.
Pantauan Tribunnews.com, di kantor Kementerian PDT, Desa dan Transmigrasi di Kalibata, Jakarta Selatan, Marwan tidak hadir.
"Belum datang hari ini," kata seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya, Rabu (27/7/2016).
Kepada Tribunnews.com, satpam tersebut memang mendengar ada kabar Marwan masuk menjadi menteri yang diganti Presiden Joko Widodo.
Namun, hingga saat ini belum ada persiapan soal penyambutan pengganti politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Posisi Marwan Jafar diganti Eko Putro Sanjoyo.
Nama Eko sebenarnya bukanlah hal baru dalam lingkaran Presiden Jokowi.
Ia pernah bergabung menjadi Deputi Tim Transisi Jokowi.
Di tim transisi tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB ini membawahi kelompok kerja di bidang perdagangan domestik, peningkatan ekspor, ekonomi kreatif, dan percepatan ekonomi di Papua.
Satu alasan Presiden Jokowi menempatkan Eko Putro Sanjoyo di Kementerian PDT, Desa dan Transmigrasi karena latar belakang Eko Putro Sanjoyo yang pernah menjabat sebagai Ketua Tim Asistensi Menakertrans Tahun Anggaran 2010.
Sebelum menjadi birokrat dan politikus, Eko Putro Sanjoyo dikenal sebagai pelaku bisnis.
Ia pernah menjadi Presiden Direktur PT Sierad Produce Tbk (2009).
Jabatan ini diembannya setelah ia menjabat sebagai Direktur Utama Humpuss pada tahun 2007.
Adapun untuk pendidikan, Eko Putro Sanjoyo merupakan lulusan Bachelor Degree University of Kentucky 1991 dan IPMI MBA Jakarta tahun 1993.