TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Kamis (28/7/2016), Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) dari Rizal Ramli kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun, bukan rasa haru yang ditampilkan Rizal Ramli saat sertijab tersebut, melainkan raut muka yang bahagia. Sambil tersenyum lebar, Rizal Ramli mengatakan, dia sangat senang digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya hari ini sangat berbahagia karena pengganti saya Pak Luhut sahabat dekat, sudah kayak adik kakak, kelakuan nyaris sama. Orangnya tidak omong kosong, ngomong apa adanya," ujarnya, Kamis (28/7/2016).
Baca Juga : Benarkah Rizal Ramli Dan Cornelia Agatha Akan Menikah di 2016?
Rizal Ramli mengucapkan terima kasih kepada deputi dan staf Kemenko Maritim dan Sumber Daya yang telah bekerja sama selama dia menjabat. Dia juga akan selalu mendoakan Luhut Binsar Pandjaitan agar sukses menjadi Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya.
"Cinta kita singkat cuma setahun, mudah-mudahan di bawah Pak Luhut akan lebih hebat dan lebih maju lagi. Saya juga doakan Pak Luhut sukses, karena orang seperti Pak Luhut di mana pun berada, dia akan buat barang itu jadi," ucapnya.
Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dirinya telah bersahabat lama dengan Rizal Ramli. Bahkan Luhut menganggap Rizal Ramli sebagai adiknya sendiri.
"Kami bersahabat betul, dan istri saya betul suka menasihati Rizal, terutama setelah dia duda. Istri saya bilang, ya sudah kamu kawin lagi aja. Tapi ya itulah hidup," tutur Luhut.
Menurut Luhut, Rizal Ramli adalah sosok yang sangat nyentrik, apalagi dengan kata "kepret" yang sering dikeluarkan Rizal Ramli.
"Pak Rizal orang baik, beliau sangat pintar. Saya di bawahnyalah, sangat cerdas dan kadang nyentrik juga. Terima kasih serah terima dilakukan. Mari kita kerja sama, kita bangun teamwork, karena tanpa teamwork tidak akan berhasil," pungkasnya.
Dalam sertijab Menko Maritim dan Sumber Daya hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiatuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.
Selain itu, hadir pula mantan Menko Maritim dan Sumber Daya Indroyono Soesilo serta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.
Penulis : Achmad Fauzi