TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizal Ramli yang dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman mengaku sangat lega dan bahagia.
Sebelum meninggalkan gedung kantornya selama 11 bulan, Rizal membacakan puisi dari penyair WS Rendra.
Rizal yang mengenakan jas berwarna hitam, celana bahan hitam, dan dasi merah, volume suaranya membesar.
Tanpa terlihat sedih, Rizal mengekspresikan puisi tersebut sebagai wujud cinta untuk Indonesia.
"Saya akan membacakan puisi dari Rendra. Dia katakan kemaren dan esok adalah hari ini, bencana dan keberuntungan sama aja, langit di luar, langit di badan bersatu dalam jiwa," ujar Rizal yang menutup dengan senyuman, di gedung BPPT, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Rizal menjelaskan walaupun sekarang ia berada di luar kabinet kerja pemerintah, namun ia memberikan sinyal untuk terus mendukung kinerja Presiden Joko Widodo.
Mantan Kepala Bulog era Presiden Abdurahman Wahid itu yakin bisa membantu pemerintah tanpa harus jadi oposisi, memperbaiki negara.
"Kalau di luar di dalem itu nggak penting-penting banget. Kita harus mampu ubah Indonesia ke arah lebih baik," kata Rizal.
Rizal memaparkan bahagia ketika Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan posisinya sebagai Menko Kemaritiman.
Rizal mengaku sudah sangat mengenal sosok mantan Menko bidang Polhukam sejak lama.
"Saya bahagia karena pengganti saya pak Luhut sahabat dan kawan saya seperti adik kakak, kelakukannya nyaris-nyaris sama-sama kaya saya, ngomong apa adanya aja straight dan deliver, dan berani," kata Rizal.
Ketika ditanya mau melakukan kegiatan apa setelah copot dari menteri, Rizal mengaku sudah dapat tawaran.
Namun mantan Menteri yang punya jurus 'Rajawali Kepret' itu tidak menjelaskan lebih rinci.
"Mau kemana? Adalah," kata Rizal seraya turun keluar gedung BPPT.