News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Reshuffle Kabinet Dikhawatirkan Untuk Amankan Reklamasi Teluk Jakarta

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Martin Hadiwinata (kanan) di Kantor LBH Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Martin Hadiwinata mengkhawatirkan perombakan kabinet jilid II akan mengamankan Reklamasi Teluk Jakarta.

Hal itu dibuktikan dengan adanya keterangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan untuk meninjau ulang kebijakan reklamasi.

"Luhut mengatakan bahwa akan meninjau ulang seluruh kebijakan reklamasi. Kami khawatir semua hal dikembalikan dari awal dan bahkan mengubah seluruh kebijakan dari Rizal Ramli," ujarnya di Kantor LBH Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Jika Luhut meninjau ulang kebijakan proses reklamasi dari awal, maka kekhawatiran berikutnya adalah mantan Menkopolhukam tersebut akan menghilangkan bukti-bukti pelanggaran reklamasi.

"Kalaupun harus ditinjau ulang, kami ingin peninjauan dilakukan secara terbuka dan menghadirkan banyak elemen dari masyarakat dibanding dari pengusaha," katanya.

Martin menjabarkan bahwa Rizal juga masih mempunyai hutang janji yaitu penghentian reklamasi di pulau-pulau lain, mengingat selama ini Rizal hanya menghentikan proses reklamasi di Pulau G.

"Kalau Luhut menganulir semua kebijakan Rizal Ramli, kami akan terus mengkritisi dan Luhut telah mengkhianati kepentingan nelayan dan tidak bersikap negarawan," kata Martin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini