News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hukuman Mati

KontraS Minta Jokowi Cepat Respons Informasi soal Pengakuan Freddy Budiman

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kerabat melakukan tabur bunga di makam Freddi Budiman di TPU Kalianak, Surabaya, Jumat (29/7). Freddi Budiman merupakan 4 dari 14 terpidana hukuman mati yang telah di eksekusi Jumat dini hari, pelaku merupakan terpidana kasus kepemilikan 1,4 juta butir ekstasi. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Harris Azhar meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk cepat merespon informasi mengenai pengakuan Freddy Budiman.

Hal itu berdasarkan pada pernyataan Jokowi yang mengatakan narkoba merupakan kejahatan serius.

"Dalam dua atau tiga hari ini, Jokowi harus cepat merespons informasi ini. Jangan berlarut-larut karena katanya Indonesia gawat narkoba," tegas Harris di kantornya, Jakarta, Jumat (29/7/2016).

"Kalau tidak, maka seluruh ucapan Jokowi tentang pemberantasan narkoba bohong besar, hanya gombal belaka seperti nyanyian bising yang tidak enak didengar," lanjutnya.

Apa yang sudah diungkapkan oleh dirinya, kata Harris, merupakan satu momentum bagi Jokowi untuk menindak tegas aparat hukum yang terlibat dalam peredaran narkoba.

"Kita tidak bisa mengandalkan Jaksa Agung yang enggak cerdas itu menyelesaikan masalah ini. Ini harus ditangani langsung oleh Jokowi," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini