TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat dengan Tragedi Mina?
Tragedi kemanusiaan yang menelan korban ratusan jiwa jemaah haji saat melaksanakan ibadah haji 2015 lalu?
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Abdul Djamil mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada sepersenpun diterima pihak keluarga yang dijanjikan akan diberi santunan.
"Iya memang belum selesai santunan itu. Kami masih terus berupaya meminta kepada pemerintah Arab Saudi, tapi hingga saat ini tidak kunjung terealisasi," ujarnya saat dihubungi, Minggu (31/7/2016).
Saat itu, tercatat 127 orang wafat pada peristiwa Mina, terdiri dari 122 jamaah haji Indonesia dan 5 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mukim di Arab Saudi.
Sementara pemerintah Arab Saudi menjanjikan untuk memberikan santunan sebesar 1 Juta Real (mata uang Arab Saudi) per satu orang yang ditinggalkan kepada keluarga korban.
"Kami masih terus mengupayakan hal itu melalui kedutaan besar Indonesia yang berada di Arab Saudi. Agar bisa dicairkan semuanya," jelas Abdul.
September 2015 lalu, lebih dari 220 orang jemaah calon haji dinyatakan tewas karena terinjak-injak dalam prosesi ibadah haji di Mina Arab Saudi.
Peristiwa ini terjadi ketika jemaah melakukan lempar jumroh, yang merupakan salah satu rangkaian ibadah haji yaitu melempar kerikil sebagai simbol melempari setan.
Selain korban tewas, diperkirakan 450 jemaah mengalami luka-luka.
Saat itu sejumlah WNI ikut jadi korban. Pemerintah Arab Saudi pun menjanjikan santunan kepada keluarga korban. Namun setahun berlalu, janji itu ternyata belum ditepati.