Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Filipina untuk mengetahui kondisi terakhir 10 Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
"Komunikasi terus dilakukan untuk memantau dan membebaskan sandera kita," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Retno mengungkapkan, komunikasi terakhir yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Filipina dilakukan kemarin.
Dari hasil komunikasi, Retno mengatakan kondisi fisik WNI yang kini disandera dalam keadaan sehat.
Selebihnya, ia tidak menjelaskan lebih detail mengenai lokasi penyanderaan dan lainnya.
"Sejauh yang saya peroleh, ya (kondisi sehat)," tutur Retno.
Retno juga mengatakan, setiap informasi baru yang diperoleh dari Pemerintah Filipina terkait sandera akan disampaikan langsung kepada pihak keluarga.
"Kita sudah lakukan komunikasi terus menerus dengan pihak keluarga juga. Jika ada perkembangan akan kita infokan karena itu protap yang kita miliki. komunikasi terus kita lakukan," ucap Retno.