News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Freddy Budiman

Haris Azhar Tidak Bermaksud Mencemarkan Nama Baik Institusi Negara

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator KontraS Haris Azhar (tengah) bersama Ketua Setara Institute Hendardi dan pegiat akademisi Robertus Robert di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator KontraS Haris Azhar menegaskan pengakuan terpidana mati Freddy Budiman yang dia unggah  di media sosial bukan untuk mencemarkan nama baik institusi negara.

"Cerita Busuk Seorang Bandit, tidak ditujukan dan dimaksudkan untuk mencemarkan nama baik Polri, BNN dan juga TNI," kata Haris di Sekretariat Kontras, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016).

Mengingat cerita tersebut adalah satu dari ribuan informasi yang didapat dari hasil kerja di KontraS, ia menegaskan unggahan melalui media sosial tersebut, untuk memastikan publik mendapatkan informasi secara terbuka.

"Ini adalah upaya kami untuk memberi informasi, dimana informasi tersebut telah kami upayakan agar didengar dan diterima Presiden RI," tuturnya.

Hal itu disampaikan guna mendapatkan langkah-langkah yang tepat dan cepat.

"Harapan tersebut tidak mendapat respon yang memadai. Oleh karenanya kami memilih untuk mengunggah lewat medsos," pungkasnya.

Ia menambahkan, institusi negara merupakan institusi publik dan setiap warga harus berkontribusi dalam pengawasan dan kemajuan kerja institusi tersebut.

"Termasuk memiliki kebebasan untuk mengutarakan kesalahan pelaksana atau kebijakan dari institusi, kita wajib turut serta dalam upaya perbaikannya," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini