News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Tanjung Balai

Kemendagri Keluarkan Edaran Maksimalisasi Forum "Plat Merah"

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Soedarmo, di kantornya, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan kepada kepala daerah untuk memaksimalkan kinerja forum-forum kemasyarakatan yang berada di wilayahnya masing-masing.

Imbauan itu dikeluarkan menyusul perusakan rumah ibadah di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

"Kami sudah berikan edaran untuk memaksimalkan komunikasi antar forum yang ber-'plat merah' ini. Supaya mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari," jelas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Soedarmo di kantornya, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Kejadian di Tanjung Balai pada 29 Juli 2016 lalu yang disinyalir disebabkan oleh kasus SARA, menurut Soedarmo akibat kurangnya pertemuan forum seperti Forum Kerukunan Beragama, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan forum resmi lainnya.

Dia menjelaskan di beberapa daerah forum tersebut sudah berjalan secara maksimal, namun tidak sedikit forum itu dapat dikatakan 'mati suri' karena tidak berjalan sebagaimana mestinya.

"Ada juga yang sudah bagus, ada yang justru tidak tahu kalau forum seperti itu ada di daerahnya," lanjut Soedarmo.

Kepada daerah yang belum dapat memaksimalkan hal itu, Kemendagri meminta kepada seluruh kepala daerah agar dapat memberikan perhatian lebih terhadap forum-forum tersebut untuk terus berkomunikasi secara berkala.

Bukan tidak mungkin, menurut Soedarmo hal itu akan memininalisir kejadian serupa atas nama agama, suku, ras dan antargolongan (SARA).

"Kami juga akan mengumpulkan seluruh forum-forum kemasyarakatan ini bulan depan untuk mencegah kejadian di Tanjung Balai, terjadi di tempat lain," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini