News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Suap Di Kementerian PU

KPK Kembali Garap Politikus PKB Terkait Suap di Kemeterian PUPR

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB Fathan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa anggota Komisi V DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fathan.

Fathan akan dimintai keterangannya untuk tersangka tersangka Kepala BPJN IX Maluku dan Maluku Utara Amran HI Mustariā€Ž.

"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AHM (Amran, red)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Fathan sebelumnya diperiksa untuk rekannya di Komisi V Budi Supriyanto yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketika ditanya mengenai aliran suap seperti yang diterima Budi, Fathan enggan menjawabnya.

Fathan berkilah semua yang dia ketahui mengenai suap tersebut sudah disampaikan kepada penyidik.

Kasus tersebut bermula dari tangkap tangan anggota Anggota Komis V dari fraksi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti.

Damayanti ditangkap bersama dua orang stafnya Dessy A Edwin dan Julia Prasetyarini dan menyita uang 99 ribu Dolar Singapura.

Uang tersebut berasal dari Direktur PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir.

Keempatnya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Dari pengembangan kasus itu, ternyata Khoir juga menyerahkan uang senilai 305 ribu Dolar Singapura untuk Budi Supriyanto.

Budi sendiri belakangan melaporkan uang tersebut sebagai gratifikasi.

Nahas bagi Budi, pelaporan tersebut dianggap tidak sesuai aturan dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini