News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Komentar dari Keluarga Pengibar Bendera Pusaka Soal Kontroversi Gloria

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gloria Natapradja Hamel usai bertugas dalam tim Bima yang bertugas menurunkan bendera pusaka di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016). Gloria akhirnya bergabung pada Paskibraka Istana dalam posisi penjaga gordon. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun akhirnya Gloria Natapradja Hamel, seorang Paskibraka yang sempat menjadi perbincangan karena dwikewarganegaraan, dapat kembali menjadi tim Paskibraka saat penurunan bendera, hal itu tetap disayangkan.

Keluarga dari Brigjend TNI (purn) Abdul Latief Hendraningrat yang merupakan pengibar bendera pusaka pertama kalinya, menyayangkan hal itu menjadi polemik bangsa.

"Seharusnya tidak perlu berpolemik seperti ini. Gloria masih anak kecil yang belum bisa memilih kewarganegaraan," jelas Tuning Citraningsih, anak dari Abdul Latief Hendraningrat.

Dia meyakini bahwa dwikewarganegaraan juga banyak dimiliki oleh orang-orang Indonesia yang berada di luar negeri, atau para artis yang mempunyai keturunan dari orang tua yang bukan WNI.

Selama meraka masih ingin mengabdi kepada bangsa, hal itu kata Tuning tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi Gloria bukanlah seorang pemangku jabatan.

"Gloria bukan pemangku jabatan. Kalau misalnya dia seorang menteri, kita boleh was-was. Ini kan seorang Paskibraka, apalagi dia punya bakat yang baik, itu potensi buat kita" tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini