News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BIN

Budi Gunawan Jadi Calon Kepala BIN, Perdebatan Sipil Atau Militer Sudah Tak Relevan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris melihat perdebatan militer dengan sipil untuk menduduki kursi pimpinan Badan Intelejen Negara (BIN) sudah tidak relevan.

"Saya rasa sudah tidak relevan lagi ya bicara militer atau sipil, yang penting adalah sosok dan saya rasa Pak BG mampu untuk memimpin lembaga intelijen," kata Charles di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Ia mencontohkan dunia intelejen di luar negeri yang dijabat kalangan sipil seperti Direktur CIA.

Sehingga, isu sipil dan militer tak perlu dibesar-besarkan.

Sebab, hasilnya harus dilihat bagaimana kinerja Budi Gunawan nanti.

"Terpenting kan hasil kerja dan saya yakin Pak BG mampu melakukan perubahan-perubahan di BIN sehingga ‎kerja-kerja BIN lebih efektif membantu pemerintah," kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Selain itu, ia juga meminta Budi Gunawan membangun koordinasi dan komunikasi baik antar lembaga atau badan intelijen dengan penegak hukum.

"Misalnya di Amerika dalam Kongres Amerika telah mengeluarkan laporan bahwa kejadian ‎WTC karena lemahnya kordinasi antara CIA dengan penegak hukum, sehingga informasi yang sudah didapatkan CIA tidak bisa ditindaklanjuti penegak hukum," jelasnya.

Menurutnya, mereka sudah membangun suatu sistem information sharing environment (ISE) yang diamanatkan Intelligence Reform and Terrorism Prevention Act 2004 (IRTPA).

Sistem tersebut mewajibkan setiap kepala badan intelijen dan lembaga penegak hukum saling berbagi informasi.

"Kepemimpinan Pak BG bisa memperbaiki kordinasi antar lembaga dan saya yakin Pak BG mampu melakukan itu, karena beliau kita lihat memang piawai dalam membangun komunikasi dan kordinasi baik di internal maupun antar lembaga," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini