Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik pengurus pusat organisasi sayap partai yang bergerak dalam Bidang keislaman Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia), Kamis (8/9/2016).
Dalam sambutannya Megawati sempat menyindir adanya kepala daerah yang tidak bisa menunaikan ibadah Haji lantaran dibekuk saat operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
"Kalau belum bisa naik haji tidak apa-apa lah, masa Yang di Sana tidak tahu. Masukan rahmatan lil alamin ke dalam hati," kata Megawati yang disambut tawa dan tepuk tangan peserta pelantikan.
Namun, Megawati tidak menyebutkan nama atau kepala daerah mana yang gagal menunaikan rukun islam ke lima tersebut.
Hanya saja menurut Megawati ajaran Islam harusnya dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
"Islam itu berkata dan berpikir dengan baik dan santun," kata Megawati.
Untuk diketahui kepala daerah yang gagal menunaikan ibadah haji lantaran dicokok KPK adalah Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Febrian.
Sebelum diciduk sang bupati tengah menggelar pengajian menjelang keberangkatannya ke tanah suci.