TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memberikan komentar terkait ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Salat Ied Hari Raya Idul Adha 1437 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2016).
Ia mengatakan, meskipun presiden dan wapres tidak hadir, namun mereka tetap memiliki pengaruh terhadap pelaksanaan Idul Adha di masjid tersebut.
"Kehadiran fisiknya iya (tidak hadir), tapi nonfisiknya mereka memberikan kontrol," ujar Nasaruddin, saat ditemui di Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2016).
Menurutnya, absennya Jokowi dan JK pada salat Ied kali ini tidak membuat momen perayaan tersebut berjalan tanpa ada kontrol pemerintah.
Nasaruddin menuturkan, JK pun beberapa kali mengunjungi masjid terbesar se-Asia Tenggara itu sebelum bertolak ke Amerika Serikat.
"Bahkan Pak JK (Jusuf Kalla) datang berkali-kali sebelum berangkat ke luar negeri," jelasnya.
Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo tengah ada di Serang, Banten, sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla sedang berada di Amerika Serikat.
Jokowi telah mewakilkan sapi miliknya pada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan JK telah mewakilkan sapi miliknya pada Menteri BPN Sofyan Djalil.
Kedua sapi tersebut telah diserahkan secara resmi kepada pengurus Masjid Istiqlal, yang diwakili oleh Wakil Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Bahrul Hayat usai salat ied.