TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau arus balik libur panjang Idul Adha di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Senin (12/9/2016) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyapa para pemudik yang kembali ke Ibu Kota.
Secara umum keadaan di Gerbang Tol Cikarang Utama lancar hanya terlihat antrian kendaraan sekitar 200 meter.
Dikatakan Agung, secara umum arus lalu lintas cukup lancar meskipun di beberapa titik terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Hasil pantauanya langsung di jalur selatan, terjadi kepadatan arus lalu lintas dari Tasikmalaya arah ke Bandung.
Meskipun demikian arus lalu lintas tetap berjalan
"Mulai dari Tasik arah Bandung sekarang satu arah. Artinya volume lalu lintas yang dari arah tasik maupun sebaliknya lebih didominasi dari Tasik arah Bandung, artinya arus balik lagi berlangsung di sana," kata Agung kepada wartawan.
Sementara di jalur Utara khususnya di gerbang Tol Brebes Timur justru arus lalu lintas cenderung lancar.
"Tidak ada antrian di gate tol Brebes Timur, di pejagan tidak ada, ya malah lebih panjang ini (di GT cikarang utama 3) daripada yang di Pejagan, paling panjang 200 meter," katanya.
Jelas Kakorlantas, kepadatan arus lalu lintas terjadi di Kilometer 66 hingga kilometer 66, karena ada pertemuan antara jalan tol Cipali dengan Cipularang.
Kebanyakan kendaraan yang menuju ke Jakarta di Tol Cikampek berasal dari arah Bandung.
"Jadi kemungkinan besar pemudik yang kemarin kebanyakan yang menuju ke Bandung dan sekitarnya," katanya.
Kemudian kepadan arus lalu lintas terjadi di rest area kilometer 62 Tol Cikampek.
Tetapi hingga saat ini arus lalu lintas tetap berjalan dan tidak ada rekayasa lalu lintas.
"Sekarang di cikarang utama dalam keadaan mengantri tapi tidak sampai 1 kilometer. Saya kira hanya 300 meter saja.
Dengan pantauan tersebut, Agung memastikan arus balik dalam keadaan lancar.
"Saya sudah tanya ke gardu sini sampai dengan sekarang yang sudah masuk itu baru 46.000 kendaraan sedangkan normal itu biasanya hampir 60.000 ribu," katanya.
Ia memperkirakan kendaraan yang akan masuk ke Gerbang Tol Cikarang Utama akan terus bertambah mengingat masih ada kepadatan arus lalu lintas di KM 66 hingga Km 69.
"Jadi memang masih pada dibelakang. Jadi kita tunggu sebentar lagi sampai sini," katanya.
Dikatakan dia, bila terjadi antrian panjang di Gerbang Tol Cikarang Utama, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Bila di Gerbang Tol Cikarang Utama antrian kendaraaan lebih dari 5 kilometer, maka gerbang tol akan dibuka untuk digratiskan.
"Tapi saya prediksi sih tidak sampai 5 kilometer karena gate tol buka semua. Kita tunggu 2-3 jam lagi ke depan," ucapnya.
Ia memprediksi puncak arus balik akan terjadi hingga tengah malam nanti.
"Perkiraan saya pukul 21.00 WIB, tapi puncaknya sekitar pukul 24.00 atau 01.00 karena saya monitor masih ada yang antri di daerah Nagrek jadi bisa 4-5 jam lagi sampai sini," katanya.
Kecelakaan Menurun
Dalam empat hari mulai dari 9 hingga 12 September 2016 angka kecelakaan lalu lintas menurun sekitar 10 persen.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya anggota kepolisian di lapangan.
begitu juga angka korban jiwa akibat kecelakaan menurun dibanding empat hari sebelumnya dari 220 korban jiwa menjadi 199 korban jiwa di seluruh Indonesia.
Ia berharap angka tersebut bisa terus di tekan.
"Harapannya malam ini semua selamat biar bisa kita kurangin lagi terutama kecelakaan fatal," katanya.