Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri telah memastikan ledakan di Makassar pada Minggu (11/9/2016) malam kemarin bukan karena bom atau bahan peledak lainnya.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan ledakan terjadi akibat elpiji yang meledak dari agen LPG di Toko Neli, Jl Harimau, Kec Makassar Kota Makassar.
"Sementara diduga karna trafo listrik mengakibatkan meledaknya LPG di agen tersebut," ujar Agus, Senin (12/9/2016) di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.
Jenderal bintang satu ini menambahkan ledakan itu mengakibatkan tiga orang kristis dan sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara.
"Dampak ledakan juga mengakibatkan belasan rumah rusak sementara masih didata," ucapnya.
Terpisah Kepala Polda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Chariyan menegaskan meski berasal dari tabung gas, tim Inafis dan Puslabfor Polda Sulsel tetap dikerahkan untuk melakukan penyelidikan di lokasi ledakan.
Anton juga mengimbau masyarakat agar tidak risau dengan ledakan ini. Dia menegaskan ledakan bukan karena terorisme.
"Jangan lagi dikaitkan dengan aksi terorisme. Apalagi ledakan di malam takbiran Idul Adha. Ini ledakan dari tabung gas, makanya masyarakat tidak usah cemas," ucapnya.