TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 89 persen masyarakat Indonesia merasa bahagia setelah dipimpin oleh Jokowi-JK selama dua tahun pemerintahan berjalan.
Hal itu berdasarkan hasil survey dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dari seribu orang responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
"Hanya 11 persen yang tidak bahagia telah dipimpin oleh Jokowi-JK. Sementara yang lainnya merasa bahagia dipimpin Jokowi," jelas Peneliti CSIS, Arya Fernandes kepada wartawan, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Peningkatan optimisme dalam menjalani kehidupan di bawah pemerintahan Jokowi-JK juga dinilai cukup signifikan dengan mencapai angka 70,9 persen.
"Selama lima tahun ke depan, tingkat optimisme publik yang menyatakan 'Sama Saja' hanya 24,6 persen. Sementara yang optimis mencapai 70,9 persen," kata dia.
Namun begitu, untuk peningkatan pribadi publik selama lima tahun yang lalu hingga hari ini dirasa sama saja.
Sebanyak 50, 1 persen publik mengatakan tidak ada peningkatan pencapaian pekerjaan.
Sementara 34, 7 persen publik menjelaskan ada peningkatan pencapaian pribadi dalam lima tahun ke belakang.