TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu menyampaikan malam ini, masih ada satu sandera lagi yang sedang diusahakan pelepasannya.
Dia menyampaikan sebenarnya masih harus berada di Filipina, namun karena masih harus melakukan kunjungan kerja, maka dia meninggalkan upaya negosiasi tersebut.
"Satu sandera lagi sedang diupayakan pelepasannya malam ini. Tapi yang pasti tiga sudah bebas," ujarnya saat konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Dia menjelaskan ketiga nelayan yang sudah bebas tersebut bernama Emmanuel, Laurenz Koten dan Theodorus Kopong.
Ketiga sandera ABK tersebut rencananya malam ini diserahkan kepada pihak KBRI Manila dan akan dipulangkan secepatnya.
"Tiga yang sudah lepas saya sudah minta untuk dipulangkan secepatnya. Mereka juga sudah cek kesehatan dan dinyatakan sehat semua," tambah Ryamizard.
Abu Sayyaf dilaporkan telah membebaskan tiga dari delapan sandera asal Indonesia yang mereka tahan. Pembebasan itu dilaporkan terjadi pada Sabtu malam.
Dibebaskannya tiga sandera asal Indonesia itu dibenarkan oleh juru bicara Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Profesor Samsula Adju. Saat ini, menurut Adju, ketiga sandera asal Indonesia sudah bersama Nur Misuari.
Pembebasan ketiga sandera asal Indonesia itu berlangsung tidak lama setelah Abu Sayyaf memebaskan sanndera asal Norwegia, Kjartan Sekkingstad. Warga Norwegia itu dibebaskan setelah diduga ditebus sebesar 30 juta peso.