News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adhyaksa Dault ke Rumah Megawati Soekarnoputri buat Curhat

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Adhyaksa Dault menemui Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Adhyaksa yang didampingi rombongan pengurus Pramuka bercerita mengenai persoalan organisasi tersebut selama kurang lebih dua jam.

"Kami baru pulang dari Cisarua. Rapat khusus. Bicara praja muda ke depan. Ibu beri banyak masukan dari persoalan filosofis, taktis dan teknis," kata Adhyaksa usai pertemuan di Rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Adhyaksa mengatakan gerakan Pramuka akan menggelar rapat koordinasi khusus (Rakorsus) untuk pembinaan generasi muda. Hal lain yang dibahas mengenai revisi UU 12/2010 mengenai gerakan pramuka. Sejumlah poin krusial terkait revisi UU tersebut diantaranya soal pendanaan.

"Prmuka ini pemerintah dapat membantu, boleh membantu, boleh tidak. Nah, kesulitannya kita membina generasi muda, sementara boleh membantu boleh tidak (anggarannya)," kata Mantan Menpora itu.

"Kalau Pemdanya mau bantu ya bantu, kalau tidak ya enggak. Akhirnya tidak ada kewajiban. Ini keluhan teman-teman daerah," ujar Adhyaksa.

Sementara, Andalan Nasional Urusan Hukum dan Organisasi Kwarnas Pramuka, Ridjal Kotta mengharapkan revisi tersebut dapat mengembalikan roh Gerakan Pramuka.

"Karena pramuka itu ada kan dengan Keppresnya Presiden Soekarno, intinya bahwa pramuka itu adalah perkumpulan pembinaan generasi muda yang tidak membeda-bedakan suku, agama, latar belakang," kata Rijal.

Rijal juga mengharapkan pembinaan Pramuka dari Kemendikbud. Sebab, Pramuka sebagai wadah pendidikan generasi muda.

Sedangkan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya membuka diri terhadap persoalan Pramuka. "Ini pertemuan kita. Karena beliau (Adhyaksa) ketika berikan tanda penghargaan pada saya. Lalu bertanya apakah sewaktu-waktu bersedia bincang-bincang dengan Praja Muda Karana, dengan seluruh kwarda, 34 provinsi yang kemarin. Saya tentu saja buka diri berdikusi mengenai bangsa yang dapat kita manfaatkan," kata Megawati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini