TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendapatkan laporan nilai pungutan liar yang berada di lingkungan Kementerian Perhubungan, bermacam-macam jumlahnya.
"Saya mendapat laporan ada yang ratusan ribu, ada yang jutaan rupiah," kata Jokowi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Dirinya juga mengatakan bahwa pungutan liar tersebut merupakan pungutan untuk pengurusan laut dan surat kapal.
Sementara kedatangan Jokowi di Kantor yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat itu hanya untuk memastikan dan memperingatkan kepada seluruh instansi dan lembaga untuk menghentikan praktik pungutan liar.
"Mulai sekarang ini stop yang namanya pungli, hentikan yang namanya pungli. Terutama pada pelayanan kepada masyarakat dan rakyat," kata Jokowi.