Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum ditetapkan kapan perwakilan pemerintah Indonesia akan terbang ke Thailand, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
Bhumibol wafat, Kamis (13/10/2016) karena sakit.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Armanatha Nasir sampai saat ini pihak kerajaan Thailand belum memutuskan kapan mendiang Raja Bhumibol Adulyadej akan dimakamkan.
Karena itu pemerinntah belum bisa menentukan kapan perwakilannya berangkat.
"Terkait rencana pemberian penghormatan terakhir raja Thailand, seperti kita tahu telah disampaikan semalam, bahwa mourning (red: berkabung) berlangsung sampai dengan satu tahun," katanya.
Armanatha Nasir mengatakan hal tersebut Kepada wartawan di kantor Kemenlu, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2016).
Setelah pihak Thailand menetapkan kapan mendiang raja Bhumibol Aduljadej dimakamkan, pemerintah Indonesia akan mengirimkan pewakilannya.
Siapa yang akan berangkat mewakili peerintah untuk memberikan penghormatan terakhir juga belum ditentukan.
"Nanti apabila sudah diketahui kapan atau adanya undangan, tentu kita akan mengusahakan wakil dari Indonesia (hadir)," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Armanatha atau yang akrab dipanggil Tata itu mengatakan Thailand bukan hanya sekedar negara tetangga bagi Indonesia.
Kata dia hubungan Indonesia dan Thailand sudah seperti hubungan keluarga selama ini.
Karena itu atas kematian Raja Thailand, Pemerintah Inndonesia ikut berbelasungkawa.