News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Terorisme di Tangerang

Penusuk Polisi: Masuk Kuliah Setelah Gagal Seleksi Calon Polisi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gegana Mabes Polri mengamankan benda yang mencurigakan di lokasi penyerangan dengan senjata tajam terhadap anggota Kepolisian di Cikokol, Tangerang, Banten, Kamis (20/10/2016). Seorang pelaku teror melakukan penusukan terhadap Kapolsek Tangerang dan dua anggota satlantas Polres Tangerang yang sedang bertugas. TRIBUNNEWS/HO

Pelaku penusukan itu, disebut Ucup, pernah mengenyam pendidikan di sebuah kampus swasta kawasan Kota Tangerang. Setelah lulus, dia sempat bekerja. "Cuma bertahan beberapa minggu, setelah itu dia keluar," kata Ucup.

Menjelang sore di hari insiden penusukan terjadi, rumah Sultan sudah tampak sepi. Bangunan bercat krem dan berlantai dua itu hanya dipenuhi warga dan awak media yang meliput.

Polisi yang datang menggeledah rumah itu dan membawa beberapa barang berbungkus karpet plastik. Seorang perempuan berhijab yang menutup wajahnya dengan kain juga tampak keluar bersama para petugas. Warga menyebut perempuan itu adalah kakak ipar Sultan.

Muhidin, Ketua RT setempat, menjelaskan keluarga itu sudah tinggal di desa Lebak Wangi, Sepatan, Tangerang, sekitar tujuh tahun. Selain dengan orang tuanya, Sultan tinggal juga dengan dua kakak laki-lakinya. "Dua kakaknya itu polisi. Tugas di Tangerang," sebut Muhudin.

Kakak laki-laki tertua Sultan yang bekerja sebagai pedagang, juga tinggal di desa Lebak Wangi. Namun, tidak dalam satu rumah. "Kakaknya yang paling tua sudah berkeluarga. Dia tinggal di dekat sini juga," urainya seraya mengemukakan, kakak sulung Sultan telah berangkat menuju Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengamini SA (21), pelaku penusukan anggota polisi di Tangerang, adalah adik dari anggota polisi. Dia merupakan anak bungsu di keluarganya.

"Iya benar, dia punya dua kakak anggota polisi," ujar Awi.

Awi menjelaskan, kakak pertama SA merupakan anggota Reserse Narkoba dan kakak keduanya merupakan anggota polisi lalu lintas di Polres Metro Tangerang. Berdasarkan foto yang beredar, alamat di surat izin mengemudi (SIM) dan KTP SA, ia tinggal di Asrama Polri Jalan KS Tubun, Karawaci, Tangerang. Namun, saat dikonfirmasi mengenai tempat tinggal SA, Awi membantahnya.

"Dia bukan tinggal di asrama Polri, dia sudah pindah. Dia tinggal di Kecamatan Spatan, Kabupaten Tangerang," imbuhnya. (valdy arief)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini