TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Tarian perang yang diperagakan belasan bocah-bocah berbalut seragam merah putih menyambut rombongan komunitas 1000 guru di SDN Kofi yang berada di Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang.
Sebagian siswa yang tak ikut menari, terus menerus tersenyum lebar menyambut kehadiran para pecinta profesi mendidik ini.
Tak lama kemudian barisan Mama-mama langsung mengalungkan kain tenun khas Kupang sebagai lambang penghormatan kepada tamu.
Di dalam gubuk reyot beratap rumbai dengan kondisi telah miring ke samping, Kepala Sekolah SDN Kofi yakni Nikodemus Timatyus Paut menyambut tamu dengan riang gembira.
"Papa Mama dan anak-anakku semua, hari ini kita kedatangan tamu spesial yakni 1000 guru dari Jakarta dan daerah-daerah lain," ujar Nikodemus yang mengenakan celana jeans dan kaus bertuliskan 1000 Guru dan KFC.
Komunitas 1000 Guru dan KFC melakukan aksi berantas buta aksara dengan mendirikan Smart Center di SDN Kofi, Kabupaten Kupang,NTT
Pendiri komunitas 1000 guru, Jemi Ngadiono menjelaskan bahwa komunitas 1000 guru itu adalah komunitas yang beranggotakan anak-anak muda yang hobi traveling dan peduli pendidikan.
"Biasanya anak-anak muda itu senangnya traveling.Kita ajak mereka gabung ke komunitas 1000 guru untuk mencintai pendidikan. Kita traveling bersama lalu mengajar bersama, "jelas Jemi Ngadiono.
Dijelaskan Jemi, komunitas 1000 Guru ini telah memiliki member grup di sosial media mencapai 200 ribu orang. Setiap bulan 1000 orang mendaftar untuk ikut mengajar langsung saat traveling.
"Jumlah yang sudah aktif mengajar 24 ribu orang," jelas Jemi.
Saat ini komunitas ini telah tersebar di 32 propinsi dan 35 regional
Khusus di Nusa Tenggara Timur (NTT), komunitas 1000 Guru telah mendirikan 13 Smart Center di 13 sekolah dasar di pelosok.
" Total di NTT ada 13 Smart Center. 10 Smart Center bekerjasama dengan KFC. Dan tiga lagi dikelola sendiri 1000 Guru," jelasnya.
Nikodemus mengatakan bahwa di SDN Kofi telah bekerjasama dengan 1000 Guru dan KFC selama tiga bulan.
" Seluruh anak-anak yang berjumlah 53 orang telah memakai seragam berkat bantuan 1000 Guru dan KFC," jelas Nikodemus.