Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa Hukum dan murid Dimas Kanjeng, tersangka kasus pembunuhan dan dugaan penggandaan uang tak memberi tahu pihak manajemen sebuah restoran yang berada di Mal La Piazza, Kelapa Gading, pada Jumat (21/10/2016) malam untuk mengadakan konferensi pers.
Seorang petugas mal yang berjaga di depan restoran mengaku kaget lantaran pukul 18.30 tadi puluhan wartawan menyambangi restoran tersebut untuk mendengarkan keterangan Kuasa Hukum Dimas Kanjeng alias Taat Pribadi, Hendri Indraguna.
"Tahu-tahu ngumpul begini banyak, seharusnya kasih kabar sebelumnya, kita kaget tiba-tiba ada banyak media kumpul di tempat kita. Kita mengawasi saja," ucap salah satu petugas, Jumat (21/10/2016).
Sebelumnya, Hendri Indraguna bersama murid Dimas Kanjeng, Robby Darmawan dan Hasmiati menggelar konferensi pers di sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam keterangannya, mereka mengaku gurunya, Dimas Kanjeng, yang diduga melakukan kasus penipuan bermodus penggandaan uang, tidak menipu.
Dalam jumpa pers ini, hadir juga seseorang yang disebut Sultan Agung bernama Robby Darmawan dan juga penasehat Dimas Kanjeng, Hj Hasmiati yang mengeluarkan beberapa harta seperti emas, uang dan cincin.(*)