News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jabar Jadi Pilot Project KPK Dalam Pencegahan Korupsi

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Ranumihardja, saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta OPD di Ruang Sanggabuana Gedung Sate Bandung, Jumat (21/10/16).

Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov Jabar yang telah dikeluarkan sejak tahun 2013 lalu menuai hasil positif.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah tersebut karena selain untuk kesejahteraan, hal itu dapat menghilangkan terjadinya praktek korupsi.

Kebijakan tersebut akan dijadikan pilot project oleh KPK dan akan menjadi percontohan Pemda lain di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Ranumihardja, saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta OPD di Ruang Sanggabuana Gedung Sate Bandung, Jumat (21/10/16).

"TPP ini akan dijadikan pilot project bagi KPK karena di Jabar ini bisa menjadi motor pemberantasan korupsi secara nasional," katanya.

Ranumihardja mengungkapkan, dulu tindakan korupsi sering terjadi di lingkungan Pemda. Faktor yang mempengaruhinya antara lain karena gaji pegawai yang relatif kecil.

"Dulu gaji sebulan PNS hanya cukup untuk satu minggu, yang tiga minggunya mereka mencari-cari, kalau imannya tidak kuat ada yang melakukan tindakan yang menyimpang seperti korupsi tapi ini hanya sebagian orang saja," ungkapnya.

Sekarang, lanjutnya, gaji para ASN sudah sangat mencukupi ditambah dengan tunjangan TPP yang selama ini sudah berjalan baik di Pemprov Jabar.

"Mudah-mudahan kedepan lebih sejahtera lagi, dari pada uang-uang siluman lebih baik kan resmi," tuturnya.

Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan, dalam waktu dekat Pemprov Jabar akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan KPK terkait dengan sejumlah kebijakannya yang akan digunakan oleh KPK dan menjadi percontohan bagi Provinsi lain.

"Dalam waktu dekat kami akan MoU dengan KPK untuk menjadikan sejumlah layanan publik di Jabar menjadi layanan percontohan bagi Provinsi lain termasuk TPP dan ini juga untuk mencegah tindakan korupsi," kata Gubernur.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah  Jawa Barat Iwa Karniwa menambahkan kedatangan Deputi KPK ke Pemprov Jabar selain untuk menjadikan kebijakan TPP Pemprov Jabar sebagai pilot project nasional juga sebagai ajang advokasi agar para pejabat pemprov bisa mencermati modus-modus dari oknum KPK yang memiliki tujuan dan kepentingan pribadi.

“Baik itu dalam bentuk pemerasan atau indikator lain yang bisa merugikan aparatur pemerintah,” katanya.

Menurutnya KPK memastikan agar para pejabat Pemprov Jabar berani melaporkan oknum-oknum tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini