TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dan perwakilan peserta aksi 4 November akirnya menemui kesepakatan.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengaku pemerintah akan tegas terhadap penanganan kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kita sudah berbicara dengan teman-teman yang wakil masalah yang luar biasa banyaknya. Kesimpulannya ialah dalam hal saudara Ahok, kita akan tegakkan dan laksanakan dengan hukum yang tegas," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan usai menerima perwakilan demonstran di Kantor Wakil Presien, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).
Baca: Perwakilan Demonstran 4 November Temui Wapres Jusuf Kalla
Baca: Jusuf Kalla Akan Terima Perwakilan Demonstran
Baca: Rumah Ahok Dijaga Brimob
Jusuf Kalla mengatakan dalam pertemuan antara pemerintah dan perwakilan demonstran yang juga dihadiri oleh Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian itu, juga disepakati proses hukum atas kasus Ahok akan dipercepat.
"Oleh Kapolri dijanjikan selesai dalam dua minggu, pelaksanaan hukum yang cepat itu. Sehingga semua berjalan sesuai aturan tapi dengan tegas, itu saja," ujar Jusuf Kalla.
Ada tigas perwakilan dari demonstran yang menemui Jusuf Kalla.
Satu diantaranya Ustaz Bachtiar Nashir yang dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa setelah pertemuan tersebut pihaknya mengharapkan proses hukum terhadap Ahok bisa berjalan dengan tegas.
Soal apakah massa akan menggelar aksi serupa setelah aksi hari ini, ia mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.
Kata dia dalam pertemuan dengan Wakil Presiden soal aksi lanjutan sama sekali tidak dibahas.
"Nah itu saya belum bisa bicara sekarang," jelasnya.