PWI Nilai Pemberitaan Saat Ini Layaknya Sebuah Telenovela
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Wina Armada mengatakan bahwa pemberitaan di media saat ini layaknya menonton telenovela.
"Mereka bukan hanya menyuguhkan isi dari masalahnya, tapi juga ada pendahuluan, inti masalah, dan ada penutup."
"Jadi memang seperti sinetron atau telenovela saat ini," kata dia saat diskusi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Media, menurutnya, seakan memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa suatu kasus menjadi menarik apabila terdapat intrik dan polemik didalamnya.
Kasus Kopi Sianida, misalnya.
Wina menjelaskan betapa masifnya pemberitaan soal kasus tersebut.
Tidak ada pihak yang bisa meminimalisir dampak dari peliputan kasus yang menewaskan Wayan Mirna Salihin itu.
"Di kasus itu, hampir semua televisi memberitakan mulai dari persiapan hingga berakhirnya sidang. Bahkan sampai 15 jam berturut-turut," tambahnya.
Apa yang dilakukan media saat ini, diharapkan dapat memilih dan menyeleksi liputan yang dapat diangkat atau tidak untuk menjadi berita.
Serta tidak berlebihan dalam menyajikan informasi kepada publik.