TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Setelah menjalani serangkaian operasi pembersihan luka bakar, ketiga korban bom di Samarinda saat ini mengalami kemajuan yang cukup progresif.
Dua korban, Alvaro Sinaga dan Anita sudah menjalani operasi, sementara Trinity yang mengalami luka bakar cukup parah hampir 50% masih dalam pantauan ketat tim dokter.
Dokter menargetkan waktu observasi hingga dua belas hari pascakejadian.
Jika tidak lagi dalam kondisi gawat, korban bisa dipindahkan dari ruang picu ke ruang rawat inap agar penanganannya lebih nyaman bagi ketiga korban yang masih anak-anak.