TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkomitmen tidak akan menjegal pemerintahan Presiden Jokowi-JK pasca-berakhirnya Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2014.
"Saya komitmen dari awal sehari sebelum beliau dilantik waktu 2014 Oktober, saya ucapkan selamat anda mendapatkan mandat. Saya tidak akan menjegal bapak," ujar Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016) usai pertemuan dengan Prabowo.
"Bapak Merah-Putih, dan saya pegang pada komitmen saya," Prabowo Subianto menambahkan.
Baca: Temui Jokowi, Prabowo Siap Bantu Ciptakan Kesejukan
Baca: Jokowi dan Prabowo Bertemu di Istana, Politisi PDIP Sebut Lanjutan Diplomasi Tunggang Kuda
Terkait adanya kritik tajam dari Partai Gerindra kepada beberapa sikap dan kebijakan pemerintah, Prabowo Subianto mengatakan hal itu perlu dalam rangka cek and balance.
"Jadi kritik itu ya bagus asal tidak destruktif dan tidak mengarah ke kekerasan itu yang kita harus hindari sebagai bangsa dan itu sikap saya," tutur Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto pun memastikan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah merasa takut jika dikritik dan pihaknya hanya akan mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak sesuai.
"Pak Jokowi tidak pernah minta Gerindra tidak kritik dan saya enggak bisa. Saya dari dulu komitmen sama beliau adalah beliau di eksekutif kami di legislatif. Kalau ada kebijakan yang kurang berkenan kami akan kritisi," kata Prabowo Subianto.