"Tinggal dikombinasikan dengan ditambah booster dan paku bisa menciptakan bom yang dahsyat," kata Rikwanto.
Pembuatan bahan peledak itu dilakukan berdasarkan pesanan dari anggota kelompoknya sendiri.
RPW merupakan anggota kelompok teroris yang dipimpin oleh Bahrun Naim.
Pemesan tersebar dari Pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara.
"Dalam kegiatannya, dibantu beberapa rekannya yang masih dalam pencarian. Inisialnya sudah ada, tinggal pencarian," kata dia.
Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
BERITA REKOMENDASI