TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Ahmad Dhani batal ikut aksi "Bela Islam Jilid III" yang rencanannya akan digelar di lapangan Monas, Jumat (2/12/2016) besok.
Selain Dhani, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan NKRI seperti putri presiden pertama RI Soekarno yakni Rachmawati Soekarnoputri dan putri dari ulama Wahid Hasyim, Lily Wahid juga tidak akan hadir dalam aksi yang dinamai Aksi 212 itu.
Baca: Sandiga: Informasi dari Petinggi Partai, Demo 2 Desember Berjalan Damai
Pimpinan Gerakan Selamatkan NKRI, Rachmawati, dalam konferensi pers di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016), mengatakan bahwa pihaknya menganggap aksi "Bela Islam Jilid III" sudah digembosi sehingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang menginisiasi aksi tersebut hanya diperbolehkan melakukan aksi di lapangan Monas.
"Besok aksi GNPF kami dukung, tapi kami besok mau ke MPR," ujar Rachmawati.
Baca: Usai Tanam Padi, Petani Asal Semarang Ini Ikut Aksi 212 di Jakarta
Adik kandung dari Megawati Sukarnoputri itu menyebut pihaknya akan menyampaikan langsung ke pimpinan DPR, bahwa segala amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 harus dibatalkan.
Ia menganggap hal itulah yang membuat bangsa ini terpuruk, sehingga UUD 1945 harus dikembalikan ke substansi semula.
"Saya sudah telepon ketua DPR Pak Zulkifli Hasan. Dia besok alasannya mau ke aksi di Monas, saya tidak tahu, tapi saya tetap akan ke DPR," katanya.
Baca: Ketua DPR Temui Prabowo Bahas Aksi 2 Desember
Ahmad Dhani dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa pihaknya tetap mendukung aksi zikir, tausiyah, doa dan shalat Jumat bersama di lapangan Monas.
Namun ia tetap tidak bisa ikut ke acara tersebut, karena akan ikut menemani Rachmawati dan Lily Wahid beserta sejumlah tokoh lainnya pergi ke DPR.
"Tapi tetap saya mendukung," ujarnya.