Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai adanya aksi damai pada 2 Desember 2016 merupakan bukti bahwa rakyat memiliki pandangan atas persoalan yang terjadi di masyarakat. Menurutnya, pandangan rakyat hendaknya dapat dimengerti oleh penguasa.
"Saya kira terbukti rakyat punya pendapat. Saya kira inti masalah adalah belum tersuarakan aspirasi umat Islam di Indonesia," kata Prabowo di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Mantan Danjen Kopassus itu menuturkan, adanya aksi yang digelar hari ini juga dapat dipandang sebagai peringatan bagi elite. Dikatakannya, elite di Indonesia sekarang sudah meninggalkan rakyat sehingga diprotes dengan cara melakukan aksi unjuk rasa.
"Masalahnya elite di Indonesia sekarang ini meninggalkan rakyat. Elite merasa punya uang bisa beli semuanya termasuk bisa mengatur semuanya," kata Prabowo.
Maka menurutnya, penguasa jangan melupakan rakyat kecil apabila sudah memiliki jabatan. Semua pihak harus berkaca dan melihat apa yang sekiranya menjadi kekurangan untuk dapatkan hasil lebih baik.
"Semua pihak harus mawas diri. Mari kita berkaca kekurangan masing-masing, kita bahu membahu," ujar Prabowo.