Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi ini, Badan SAR Nasional (Basarnas) melanjutkan pencarian korban jatuhnya pesawat Polri jenis Skytruck tipe M-28 di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo mengatakan pihaknya telah memperluas wilayah pencarian.
"Untuk pagi ini ada perubahan area pencarian. Kami perluas jadi 294 Nautical Miles (Nm)," kata Bambang kepada Tribunnews.com, Senin (5/12/2016) pagi.
Bambang memaparkan tim gabungan telah mengerahkan 16 kapal, satu helikopter Basarnas, satu helikopter polisi dengan tim penyelam gabungan.
"Tugasnya ada dua, melakukan pencarian korban di permukaan dan pencarian di bawah permukaan laut," ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga mengindikasi jasad korban pesawat nahas tersebut sudah bergeser lima kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.
"Diduga ada pergeseran (para korban) sekitar 5 kilometer dari titik jatuhnya pesawat," kata Kombes Erlangga, Senin (5/12/2016).
Seperti diketahui, pesawat tersebut berangkat dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung pukul 09.24 WIB, Sabtu (3/12/2016).
Namun, hingga pukul 10.58 WIB yang seharusnya dijadwalkan tiba di Tanjung Pinang, mengalami hilang kontak.
Tim pencarian dari Badan SAR Nasional, Polisi Air, TNI AL, RCC Singapura melakukan pencarian hingga Basarnas menemukan satu jenazah, Sabtu (3/12/2016) pukul 17.55 WIB.