News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tokoh Ditangkap

Polisi Akan Panggil Rachmawati Jika Kesehatan Membaik

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusril Ihza Mahendra mendampingi Rachmawati Soekarnoputri setelah putri Presiden Soekarno tersebut diamankan polisi karena diduga terkait rencana makar, Jumat (2/12/2016)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri akan memanggil Rachmawati Soekarnoputri bila kesehatannya telah membaik.

Polisi menangkap Rachmawati karena dugaan upaya makar.

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menuturkan pihaknya menangkap 11 orang terkait dugaan makar.

Sebanyak delapan orang tidak ditahan sedangkan sisanya berada dalam rutan Polda Metro Jaya.

"Kita pertimbangkan kesehatan seperti Bu Rachma, tensinya naik," kata Tito dalam rapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Senin (5/12/2016).

Penasehat Hukum Rachmawati, Yusril Ihza Mahendra lalu meminta pemeriksaan ditunda dengan alasan kesehatan.

Polisi kemudian mempersilakan Rachmawati dibawa ke RS.

"Kita bantu melalui dokter kepolisian," kata Tito.

Selain itu, Tito juga mengungkapkan alasan lain aktivis tersebut tidak ditahan.

Sebab, polisi masih memerlukan bukti-bukti yang cukup.

"Sehingga pemeriksaan terus berkembang dan terus berjalan," kata Tito.

Sebelumnya, Rachmawati Soekarnoputri menjadi orang pertama yang keluar dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Putri proklamator itu keluar dari Mako Brimob pada pukul 22.00 WIB, Jumat (2/12/2016).

Juru bicara Rachmawati, Teguh Santosa mengatakan, bukan tanpa alasan adik dari M‎egawati Soekarnoputri itu meninggalkan Mako Brimob lebih cepat.

Menurutnya, kondisi kesehatan Rachmawati tidak memungkinan untuk menjalani pemeriksaan.

"Jadi memang kondisi kesehatan Ibu Rachmawati sedang kurang baik. Tensi beliau pun sempat mengalami penurunan saat pemeriksaan, 180/80," kata Teguh di Mako Brimob, ‎Jumat (2/12/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini