Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu jenazah awak pesawat M-28 jenis Sky Truck milik Polri yang hilang kontak di sekitar perairan Laut Batam, Sabtu (3/12/2016) lalu, saat ini belum berhasil diidentifikasi.
"Jenazah temuan hari pertama, belum dapat diidentifikasi. Pagi ini sampel DNA akan dikirimkan ke Lab DNA Dokpol Jakarta," ucap Kepala DVI Polri Kombes Anton Castilani dalam pesan singkatnya, Selasa (6/12/2016).
Lebih lanjut, diungkapkan Anton Castilani, pencarian hingga pagi ini, tim masih belum berhasil menemukan korban lain.
"Sampai pagi ini, belum ditemukan lagi korban Sky Truck, Tim SAR terus berupaya maksimal melakukan pencarian," katanya.
Untuk diketahui, pesawat tersebut berangkat Sabtu (3/2/2016) dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung pukul 09.24 WIB.
Sedianya pesawat yang mengangkut 13 penumpang itu tiba di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pukul 10.58 WIB
Namun hingga kini tidak ada komunikasi antara pilot pesawat dengan petugas di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Kepri.
Tim pencarian dari Badan SAR Nasional, Polisi Air, TNI AL, RCC Singapura masih terus melakukan pencarian.
Sampai akhirnya Basarnas menemukan satu jenazah pada Sabtu (3/12/2016) pukul 17.55 WIB. Jazad itu sudah dibawa ke Batam untuk diidentifikasi oleh DVI Polda Kepri.
Sebanyak 16 unit kapal, dua helikopter dan satu unit pesawat dikerahkan dalam pencarian pesawat yang bertolak dari Markas Polisi Udara Poldok Cabe Jakarta dengen lebih dulu transit di Pangkalpinang untuk mengisi bahan bakar.
Dari Pangkalpinang, Bangka Belitung pesawat hendak terbang ke Tanjungpinang Batam namun di tengah perjalanan, pesawat dilaporkan hilang kontak.