TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa telah mengguncang Provinsi Aceh dengan kekuatan 6,4 Skala Ritcher (SR) sekitar pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016), tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwonugroho menjelaskan pihaknya terus memperbaharui informasi yang diterima dari lapangan.
"Hasilnya, hingga pukul 13.30 WIB, setidaknya terdapat 52 korban meninggal, 73 luka berat, dan 200 orang luka ringan," katanya di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (7/12/2016)
Selain itu, terdapat 105 bangunan ruko yang roboh, 125 rumah rusak berat, 14 masjid roboh, satu masjid rusak berat, satu rumah sakit umum di Pidie rusak berat dan satu sekolah diinformasikan mengalami kerusakan.
Namun begitu, dirinya mengatakan bahwa jumlah korban masih dapat terus bertambah, mengingat banyak orang yang tertiban reruntuhan.
"Kami perkirakan jumlah korban masih terus bertambah, karena beberapa orang masih ada di bawah reruntuhan. Jumlahnya, kami tidak tahu pasti," kata dia.